Al-Qur’an Sebagai Pembela Di Hari Akhirat

Abu Umamah r.a. berkata : “Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur’an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur’an.” Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur’an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya.” Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, ” Kenalkah kamu kepadaku?” Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : “Siapakah kamu?”
Maka berkata Al-Qur’an : “Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung,
dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari. Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur’an itu : “Adakah kamu Al-Qur’an?” Lalu Al-Qur’an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : “Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?”
Lalu dijawab : “Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur’an.”
Sumber: Maulana Yahya dalam :http://ilmuku-hartaku.blogspot.com

ETOS KERJA

Terjemahan Q.S. Al; Mujadilah 58 : 11 adalah :
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “ Berilah kelapangan di dalam majlis-majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, ”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (11)

8. Kandungan Ayat
o Allah SWT menyuruh kepada orang yang beriman agar memberikan kelapangan dan kelonggaran kepada orang lain dalam majlis ilmu, majlis zikir, dan segala majlis yang sifatnya mentaati Allah SWT dan Rosul-Nya.
o Apabila disuruh bangun untuk melakukan hal-hal yang baik dan diridloi Alah, maka penuhilah suruhan tersebut.
o Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan beberapa derajat yang tinggi.

9. Penjelasan
Qur’an surat Al Mujadilah adalah surat yang ke 58 terdiri dari 22 ayat, termasuk golongan surat Madaniyah. Surat ini dinamai “ Mujadillah “ berarti wanita yang mengajukan gugatan. Karena pada awal surat ini disebutkan bantahan seorang perempuan, menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa’labah terhadap sikap suaminya yang telah menziharnya. Hal ini diajukan kepada Rosulullah SAW dan dia menuntut supaya beliau memberikan putusan yang adil dalam persoalan itu.
Dalam Q.S. Al Mujadillah ayat 11 yang isinya antara lain berkaitan dengan adab dan sopan santun yang harus dilakukan ketika berada dalam Majlis-majlis yang mengajak berbuat baik untuk taat kepada Allah SWT dan Rosul-Nya seperti, Majlis taklim, Majlis zikir, Majlis salat berjama’ah dan Majlis-majlis ilmu lainnya. Tata krama yang seharusnya dilakukan itu seperti memberi kelapangan bagi siapa saja yang hendak bergabung di dalam majlisnya, menghormati dan memperlakukannya sebagai anggota sebagaimana mestinya, bertutur kata yang baik dan santun, dan lain-lain. Ketika diperintah untuk melakukan hal-hal yang baik maka segeralah memenuhinya, begitu pula jika diperintah untuk meninggalkan perbuatan yang buruk maka segeralah meninggalkannya. Adapun hal-hal yang baik dan diridohi Allah adalah segala perintah yang ada dalam Al Qur’an seperti salat, zakat, haji, menuntut ilmu, berjihad dijalan Allah, membiasakan perilaku akhlakul karimah dan lain sebagainya. Sedangkan perkara yang buruk yang harus ditinggalkan maka segeralah ditinggalkannya, seperti larangan berzina, mencuri, minuman keras, dan lain-lain.
Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman yang taat dan patuh kepada-Nya, serta orang-orang berilmu yang mengamalkan ilmunya itu demi menegakkan kalimatullah. Beriman berarti meyakini bahwa Allah adalah zat yang menentukan kehidupan semua makhluk yang terangkum dalam rukun iman yaitu iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan qada qadar. Berilmu berarti mempunyai pengetahuan dari segala disiplin ilmu yang berkembang dari masa ke masa. Ilmu yang benar adalah ilmu pengetahuan yang tidak bertentangan dengan isi dan kandungan Al Qur’an. Jika bertentangan dengan Al Qur’an maka ilmu itu dianggap salah

Rumus Cerdas, Sukses dan Selamat!!

Oleh Moeflich Hasbullah

*
otakBanyak teori menjadi ‘cerdas dan sukses’ dalam buku-buku atau tulisan, juga dalam beragam bentuk pelatihan, tapi semua itu tak menyertakan ‘selamat.’ Padahal, buat apa cerdas dan sukses tapi tidak selamat? Betul gak? Selamat justru adalah intinya, di dunia apalagi di akhirat. Hanya mengejar cerdas dan selamat berarti hanya mengejar dunia, dan sebenarnya hidup tak selamat artinya tak cerdas dan tak sukses. Kecerdasan dan kesuksesan itu harus menunjang dan menuju keselamatan. Saya punya teori menjadi cerdas, sukses dan selamat yang berbeda yang bersumberkan dari ajaran Islam. Ini tidak baku dan jarang disadari. Rumus cerdas, sukses dan selamat itu ada lima:

1. Tak meninggalkan shalat.
2. Rutin baca Qur’an.
3. Hormat pada orang tua.
4. Akhlak mulia.
5. Belajar.

1. Shalat adalah hak Allah yang memberi kita hidup dan otak. Allah adalah sumber segala ilmu. Tak meninggalkan shalat adalah pintu mendapat rahmat-Nya dan pendekatan pada sumber dari segala sumber ilmu, pemilik segala ilmu. Cerdas tanpa shalat hanya kecerdasan otak, tak akan dapat kecerdasan ilham atau kecerdasan spiritual (spritual quation). Banyak orang cerdas tanpa shalat, tapi hanya cerdas otak/fikiran tidak kecerdasan hati alias tanpa kecerdasan spiritual. Biasanya, cerdas begini yaitu atau cerdas tanpa agama adalah cerdas yang keblinger. Banyak kejahatan dihasilkan oleh mereka yang cerdas tapi tanpa bimbingan Tuhan. Taat kepada Tuhan dengan tak meninggalkan shalat adalah kecerdasan yang bermoral, kecerdasan yang dibimbing oleh kesadaran agama dan kerendahan hati di depan Tuhan. Maka, orang cerdas yang taat pada agama, yang shalatnya benar tak akan menjadi orang yang angkuh dan sombong. Dia akan tetap rendah hati dengan menyadari kekurangan, kelemahan dan kehinaan-Nya dihadapan Tuhan yang Maha Besar. Shalatnya tentu shalat yang berkualitas, bukan hanya karena wajib dan asal gerak, tapi yang berusaha khusyu, yang penuh penghayatan dan kerendahan hati agar berdampak pada “tanha ‘anil fahsya-i wal munkar.”

2. Ini ada dua alasan: Pertama, Al-Qur’an adalah kalimat-kalimat Allah, Tuhan Pencipta alam semesta. Al-Quran diturunkan dari langit, dari Tuhan Yang Maha Tinggi, dari Yang Ilmunya Tak Terbatas Meliputi Langit dan Bumi. Tak ada bacaan yang sebanding dengan Al-Qur’an. Tak ada ilmu yang setinggi Al-Quran. Al-Qur’an di atas semua buku yang pernah ditulis manusia. Karenanya, membiasakan baca Qur’an pasti cerdas karena kita membaca karya Tuhan Pencipta Alam Semesta. Kedua, membaca Al-Quran banyak sekali aturannya (tajdwid). Membaca Qur’an memerlukan kecerdasan, kejelian dan kehati-hatian. Sering membaca Qur’an artinya otak bawah sadar akan terbiasa berfikir, hati-hati dalam membaca, ditambah unsur ruhaninya. Dari biasa membaca Qur’an (sebagai kalimat-kalimat Tuhan) kepada membaca buku (kalimat-kalimat manusia) akan terasa mudah, otak serasa ringan. Bacaan akan sangat mudah difahami dan dimengerti. Otak akan cerdas. Insya Allah. Shalat dan baca Qur’an adalah proses mendapat ilmu, ilham dan rahmat kecerdasan dari Sang Pencipta Otak Manusia dan Pemilik Kehidupan. Untuk bukti penjelasan ini, lihat ini: http://moeflich.wordpress.com/2013/01/30/penelitian-ilmiah-pengaruh-bacaan-al-quran-pada-syaraf-otak-dan-organ-tubuh-lainnya-subhanallah-menakjubkan/#comment-24958

3. Hormat pada orang tua adalah aspek restu dan do’anya. Kekuatan do’a sungguh luar biasa, apalagi dari ibu kandung sendiri. Ada ikatan rahim dan spiritual bila ibu mendo’akan anaknya, karenanya, do’a ibu pasti sampai pada anaknya karena do’a ibu pasti tulus ikhlas dan tak ada jarak antara rintihan do’a Ibu dengan Tuhannya. Banyak orang yang merasa bahwa kesuksesannya bukan semata-mata karena sekolah, otak dan kecerdasannya, tapi lebih karena berkah dari do’a ibunya yang selalu mendo’akannya. Do’a dan restu ibu itu dahsyat. Bila orang tua sakit hati, bagaimana do’anya akan sampai pada anaknya?

4. Akhlak yang baik adalah aspek sosialnya. Akhlak baik melengkapi ridha Tuhan dan do’a Ibu. Jalan sukses akan ditemukan dari akhlak yang baik dalam pergaulan sosial. Semua suka pada orang yang akhlaknya baik apalagi mulia. Hidup jadi penuh berkah oleh akhlak mulia. Satu saja mengamalkan akhlak yaitu menghindari bohong. Insya Allah akan cerdas dan hidup akan banyak kemudahan. Akhlak yang baik akan membukakan dan memudahkan pintu-pintu rezeki, kemudahan usaha dan jalan menuju kesuksesan.

5. Belajar disini bukan hanya dari sekolah/kampus dan buku, tapi dari apapun. Belajar adalah syariat menuju cerdas dan sukses. Dalam menempuh tujuan, keinginan dan cita-cita apapun, manusia harus melalui syariat. Syariat adalah jalan yang alami. Syariat mendapat ilmu adalah belajar dan banyak membaca. Dalam mencari ilmu, menjadi sukses dan selamat, manusia harus melalui syariat karena manusia bukan malaikat. Manusia harus melangkah dan berusaha (ikhtiar). Tapi tanpa empat unsur lainnya, belajar seseorang tidak akan berhasil, sukses dan berkah. Ridha Tuhan tidak akan ada, do’a ibu tidak sampai, jalan-jalan kemudahan akan tertutup, belajar akan sulit. Anak yang malas belajar ditambah akhlaknya buruk otaknya pasti bodoh. Belajar yang sukses dan selamat harus disertai keempat unsur di atas.

Dari kelima unsur tersebut, belajar hanyalah yang terakhir. Belajar atau menuntut ilmu yang mudah faham, mudah menerima ilmu, cerdas, ilmunya berkah dan seterusnya hanya bisa didapatkan di atas keempat fundasi di atas. Lain kata, keempat unsur di atas adalah fundasi dalam mendapatkan ilmu yang benar dan bermanfaat dunia dan akhirat.

Siapa saja menjalankan kelima aspek ini, dijamin pasti cerdas, sukses dan yang paling penting hidupnya selamat. Rumus ini sudah saya coba ke beberapa mahasiswa saya, alhamdulilah terbukti. Mereka yang berusaha dengan sungguh-sungguh ingin melaksanakan ke empat hal itu (baru berusaha bukan sudah) ternyata mengalami peningkatan kecerdasan tanpa terasa. Wajah selalu segar oleh air wudhu, otak jadi terbuka, ilham mudah didapatkan dan belajar jadi tak susah,  apalagi yang sudah terbiasa. Bekalkan ini pada anak-anak Anda. Insya Allah

Pengaruh Motivasi Belajar dalam Karir dan Bisnis

Seberapa besar pengaruh motivasi belajar dalam karir dan bisnis? Bukankah yang terpenting adalah bertindak bukannya malah belajar? Ya, bertindak memang memiliki bobot yang besar dalam tingkat keberhasilan, jika tindakan itu mengarah ke arah yang tepat dengan cara yang tepat. Arah yang tepat dan cara yang tepat hanya bisa Anda lakukan jika Anda memiliki motivasi belajar yang besar.
Pengaruh Motivasi Belajar
Untuk melihat dengan jelas, dimana pengaruh motivasi belajar dalam karir dan bisnis, akan saya gambarkan dalam 4 kasus dibawah ini.
1.    Kasus pertama: tanpa ilmu dan tanpa tindakan. Jelas orang bodoh dan malas. Akan sukses? Jelas, jangan sampai seperti orang dengan kasus ini. Ini jelas salah.
2.    Kasus kedua: punya ilmu tetapi tidak bertindak. Ilmu Anda akan percuma jika tidak bertindak.
3.    Kasus ketiga: tanpa ilmu tapi mau bertindak.
4.    Kasus ketiga: berilmu dan bertindak. Ini yang sempurna. Ilmu sebelum amal. Ini yang bagus, insya Allah akan sukses.
Untuk kasus ketiga ini ada dua sub kasus. Yang pertama tanpa ilmu, meski pun dia mau bertindak, maka orang ini tidak akan berhasil, kecuali mendapatkan keberuntungan. Anda tidak akan pernah mencapai sebuah tempat jika arah dan cara Anda mencapai tempat tersebut salah. Namun akan berbeda jika Anda bertindak meski tanpa ilmu, kemudian belajar dan mengambil hikmah dari tindakan Anda, maka keberhasilan ada di tangan Anda. Jadi dalam kasus ketiga ini, meski dia tidak memiliki ilmu, tetapi masih memiliki motivasi belajar, dia memiliki peluang sukses yang besar.
Kasus keempat adalah kondisi sempurna, Anda bertindak berdasarkan ilmu, baik dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Peluang suksesnya akan lebih besar. Dia akan bertindak ke arah yang tepat dan dengan cara yang tepat.
Yang tidak boleh adalah belajar saja tetapi tidak pernah mengaplikasikannya. Sebaliknya bertindak saja tanpa belajar juga tidak boleh, keduanya harus berjalan seiring, tidak mementingkan salah satu saja.
Pengaruh Motivasi Belajar Dalam Karir
Apa yang diharapkan seorang atasan atau perusahaan terhadap karyawannya? Ya, seorang karyawan yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Termasuk, tugas-tugas yang sulit dan baru. Saat seorang karyawan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka wajar jika atas akan menyukai karyawan ini. Bayangkan jika seorang karyawan yang tidak memiliki motivasi belajar, dia akan membuat jengkel atasannya karena segala tidak bisa.
Lebih jauh, pengaruh motivasi belajar dalam karir, akan menjadikan karir Anda lebih sukses. Anda akan selalu mengerjakan sesuatu lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak memiliki motivasi belajar. Kalaulah, semua karyawan di tempat kerja Anda memiliki motivasi belajar semua, apa jadinya jika Anda tidak memiliki motivasi belajar? Dijamin, Anda akan paling tertinggal dibandingkan dengan karyawan lainnya.
Jadi, tidak ada pilihan lain, Anda harus memiliki motivasi belajar sebab pengaruh motivasi belajar sangat jelas, karir Anda akan maju atau setidaknya Anda mampu bertahan.
Ingat: persaingan Anda bukan hanya karyawan satu perusahaan dengan Anda. Sekarang, setiap tahun, perguruan tinggi terus meluluskan ribuan angkatan kerja. Orang-orang baru, dengan pengetahuan dan wawasan terkini siap mengancam posisi Anda. Belum lagi, para ahli yang datang dari luar negeri pun bisa menggoyang posisi Anda. Masihkah malas belajar?
Pengaruh Motivasi Belajar dalam Bisnis
Yang penting action? Benarkah? Mampukah Anda langsung mengambil motor dan berbalap dengan Casey Stoner ? Tidak, Anda harus belajar dulu menggunakan motor tersebut.
Berbisnis tanpa ilmu, Anda bisa salah arah dan cara yang Anda lakukan tidak tepat. Untuk apa membuat cara sendiri? Padahal, sudah ada cara yang sudah terbukti sukses yang sudah dilakukan oleh orang lain. Anda tinggal menirunya. Artinya Anda bisa belajar kepada pengalaman orang lain.
Analoginya, jika Anda pergi dari Bandung ke Jakarta, Anda tidak perlu membuat jalan sendiri, Anda tinggal gunakan jalan yang ada. Itu akan lebih cepat dari pada harus membabat hutan dan meratakan gunung sendiri. Jangan konyol, Anda tetap harus belajar baik sebelumnya, juga sambil berjalan.
Belum lagi, perkembangan teknologi berkembang pesat. Saya sangat merasakan bagaimana perkembangan teknologi internet yang cepat berubah menuntuk saya belajar terus agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Jika tidak, bagaimana saya bisa bertahan dan memenangkan persaingan.
Sudah banyak perusahaan yang gulung tikar karena perubahan teknologi. Perubahan ini tidak bisa kita hentikan. Yang perlu dilakukan ialah kita perlu terus belajar agar bisa mengikuti perubahan yang terjadi. Pengaruh motivasi belajar jelas akan berpengaruh jika kita melihat perubahan yang tidak pernah berhenti.
Sama halnya dengan pengaruh motivasi belajar dalam karir, pengaruh motivasi belajar dalam bisnis pun untuk bertahan dan memenangkan persaingan. Pak Purdie Chandra salah seorang yang mendorong kita bertindak dalam bisnis, tetapi bukan berarti tanpa ilmu atau tanpa belajar terlebih dahulu. Selama saya belajar di EU dulu, saya banyak mendapatkan ilmu dari beliau strategi bisnis yang jitu. Om Bob Sadino, sering membeli literatur ke luar negeri saat akan menjual produk tertentu. TDW juga mengeluarkan biaya yang banyak untuk belajar ke luar negeri.
Sebagai penutup, sebuah kutipan luar biasa dari Imam Syafi’i, seorang ulama besar yang tersohor:
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
Percayalah, pengaruh motivasi belajar sangat besar dalam kehidupan Anda.
Sumber : motivasi-islami

Motivasi Belajar Adalah Kunci Sukses

Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.
Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Jadi untuk mengukur sejauh mana Anda bisa berkembang ialah dengan mengukur sejauh mana motivasi belajar Anda. Bagaimana meningkatkan motivasi untuk belajar?
Meningkatkan Motivasi Belajar
Mengenali Penghambat Motivasi Belajar
Kita harus mengenal terlebih dahulu, apa saja yang melemahkan motivasi belajar. Seringkali semua ini hanyalah mitos belaka. Suatu keyakinan negatif yang meracuni diri kita sehingga malas belajar atau tidak memiliki motivasi belajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:
1.    “Ah Teori!” Banyak orang yang tidak mau belajar karena mereka tidak suka teori. Menurut mereka teori tidak penting, yang penting adalah praktek. Betul, tidak salah sama sekali. Sehebat apa pun teori yang Anda miliki jika tidak diiringi praktek, maka semuanya akan percuma. Namun saat Anda langsung praktek, maka Anda tetap saja akan belajar, yaitu belajar pada pengalaman Anda sendiri. Anda mungkin akan mencoba-coba mencari yang benar. Belajar kepada pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu sukses adalah untuk mengurangi coba-coba Anda, sehingga Anda akan lebih cepat untuk berhasil. Teori saja memang salah. Langsung praktek bisa sering salah. Teori ditambah praktek adalah yang terbaik. Belajarlah.
2.    Saya sudah tua, sulit untuk belajar. Tidak ada kata terlalu tua untuk belajar. Kesulitan belajar karena Anda sendiri yang menghentikan belajar sehingga pola pikir kita menjadi berubah, dari pola pikir belajar menjadi pola pikir yang tertutup. Saat kualiah saya melihat banyak dosen yang sudah senior masih tetap membeli buku dan belajar. Mereka sudah tua tetapi masih belajar karena mereka biasa belajar. Jika Anda merasa sulit belajar, biasakanlah belajar meskipun sedikit demi sedikit sampai Anda terbiasa lagi belajar.
3.    Tidak ada waktu. Jika Anda sudah membaca ebook saya Seni Mengelola Waktu, maka Anda tidak akan lagi mengatakan bahwa tidak ada waktu. Alasan tidak ada waktu hanya ilusi belaka. Semua orang memiliki waktu, tetapi mengapa orang lain bisa tetapi Anda tidak? Bukan waktu yang menjadi masalah, tetapi pilihan Anda. Apakah Anda mau memprioritaskan belajar atau tidak?
Apa Manfaat Belajar Buat Saya?
Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi penghambat motivasi belajar kemudian menyingkirkan semua penghambat tersebut, maka langkah selanjutnya ialah Anda harus membangkitkan energi yang menggerakan Anda untuk belajar. Inilah yang menjadi motivasi belajar Anda.
Tanyakan pada diri Anda: “Apa manfaatnya jika saya belajar?”
Tadi sudah disebutkan diatas, belajar adalah pengembangan diri. Dengan belajar Anda akan menjadi lebih baik. Coba renungkan, apa yang Anda dapatkan jika:
1.    Anda bisa melakukan ibadah lebih baik?
2.    Anda bisa melakukan pekerjaan (jika Anda seorang karyawan) dengan cara lebih baik dan lebih berkualitas?
3.    Anda bisa memasarkan produk atau jasa Anda dengan lebih baik (jika Anda seorang penjual atau pebisnis)?
4.    Anda bisa mendidik anak dengan lebih baik?
5.    Dan masih banyak yang lainnya.
Jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas adalah motivasi belajar Anda.
Apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik akan membawa kebaikan pada diri Anda. Anda hanya bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik dengan cara belajar. Pengalaman? Tidak, meski Anda memiliki pengalaman puluhan tahun, Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik jika Anda tidak mengambil hikmah (belajar) dari pengalaman sebelumnya. Kuncinya adalah belajar baik dari pengalaman sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Pengalaman atau praktek orang lain dituliskan dan disusun secara sistematis, maka jadilah sebuah teori.
Oleh karena itu, silahkan renungkan apa saja manfaat jika Anda melakukan hal-hal diatas lebih baik. Baik dalam bidang agama, pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik, maka semuanya akan kembali kepada Anda. Anda akan menjadi lebih baik.
Belajar Adalah Kunci Keluar Dari Masalah
Satu lagi agar Anda memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah kesadaran bahwa kemauan belajar Anda adalah kunci agar Anda bisa keluar dari masalah.
Saat Anda sedang menghadapi masalah berat, maka Anda harus belajar agar bisa mengatasi masalah berat tersebut. Jika Anda melihat sebuah masalah sangat besar, penyebabnya karena diri Anda begitu kecil. Artinya mental Anda ciut, kemampuan Anda yang minim, wawasan yang sempit, dan keterampilan yang rendah. Artinya Anda harus memperbesar diri Anda sehingga masalah tidak lagi terlihat besar. Caranya adalah dengan belajar. Yup, tidak ada cara lain. Bukan mengeluh, bukan menyalahkan orang lain, dan bukan pula penyalahkan lingkungan.
Saya rasa manfaat kebaikan bagi diri Anda dan juga kemampuan Anda menghadapi semua masalah adalah sudah sangat cukup menjadi motivasi untuk belajar dan tetap belajar. Termasuk, saat motivasi belajar anak Anda kurang, maka Anda harus belajar bagaimana cara memotivasi anak.
Tetaplah memiliki motivasi belajar!
.Sumber : motivasi-islami